0

Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

Monday 10 December 2012
Banyak perempuan yang mengalami nyeri saat menstruasi atau haid. Ada yang pusing, mual, pegal-pegal, sakit perut, bahkan ada yang sampai pingsan. Sakit perut yang dirasakan sebenarnya disebabkan oleh kontraksi rahim untuk mengeluarkan endometrium yang juga dipengaruhi oleh hormon prostaglandin.

Kita juga merasa tidak enak karena hormon estrogen dan progesteron mengalami kekacauan keseimbangan menjelang menstruasi. Jika sakitnya masih bisa ditahan, itu masih bisa disebut normal. Namun jika sampai pingsan atau sakit yang luar biasa, hingga sampai mengganggu aktivitas kita, itu patut dicurigai dan harus segera periksa ke dokter.

di bawah ini ada beberapa tips untuk mengatasi sakit perut saat haid:
1. Kompreslah bagian yang dirasakan sakit menggunakan botol berisi air hangar.
2. Usap-usap secara perlahan bagian perut ataupun pinggang.
3. Minumlah minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.
4. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.
5. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergan¬tung ke bawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi.
6. Jika Anda memilih menggunakan obat sebagai penetral rasa sakit, maka gunakanlah obat-obatan dengan pengawasan dokter. Boleh minum analgesik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat, asalkan dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.
7. Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.
8. Suhu panas merupakan ramuan tua yang patut dicoba. Gunakan heating (bantal pemanas), kompres handuk, atau botol berisi air panas, di perut dan punggung bawah, serta minumlah minuman hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.
9. Tidurlah yang cukup serta olahraga teratur (termasuk banyak jalan). Beberapa wanita dapat mengurangi rasa nyeri dengan berolahraga. Selain mengurangi stres, olahraga juga dapat meningkatkan produksi endorfin otak, penawar rasa sakit alami dalam tubuh. Tidak ada pembatasan aktivitas olahraga selama haid

selamat mencoba kawan semoga bermanfaat

CMIIW
0

Sinopsis Faith "The Great Doctor"


Sinopsis Serial Drama Korea Faith "The Great Doctor" :  
 
Hai sobat, ketemu lagi. Kali ini kita akan bagi-bagi cerita nich mengenai serial drama korea terbaru yang berjudul “Faith”. Serial ini bercerita tentang Choi Young (Lee Min Ho), dia adalah seorang ksatria dari Dinasti Goryeo, yang melakukan perjalanan ke masa depan untuk menjemput seorang wanita yang disebutnya sebagai Dokter Tuhan. Padahal sebenarnya wanita yang dimaksud adalah seorang dokter bedah di era modern bernama Eun Soo ini (Kim Hee Sun). Dan wanita ini diajak oleh Choi Young pergi ke Dinasti Goryeo.    
  
Pemeran Utama Serial Drama Korea Faith :   
 
  • Lee Min Ho sebagai Choi Young
  • Kim Hee Sun sebagai Yoo Eun Soo
  • Lee Philip sebagai Jang Bin
  • Sung Hoon
  • Ryu Duk Hwan sebagai King Gong Min
  • Park Se Young sebagai Princess Nogook
Kalo misal sobat ingin mengetahui bagaimana jalan cerita dari serial ini, nich silahkan di klik link yang saya kasih dibawah ini :


Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 1 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 2 bisa dibaca Part 1 dan Part 2

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 3 bisa dibaca Part 1 dan Part 2

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 4 bisa dibaca Part 1 dan Part 2

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 5 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 6 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 7 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 8 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 9 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 10 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 11 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 12 bisa dibaca DISINI
 
Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 13 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 14 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 15 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 16 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 17 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 18 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 19 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 20 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 21 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 22 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 23 bisa dibaca DISINI

Sinopsis Faith "The Great Doctor" episode 24 bisa dibaca DISINI
 

Cerita dari serial Faith ini hanya sampai pada episode ke 24 sobat.
Selamat membaca.
 CMIIW


thanks buat Sobat Sinopsis
3

Merubah Urutan pada Tampilan Bootloader

Sunday 9 December 2012
Sebelum menuju ke tutorial untuk merubah setting grub ini, mungkin sobat masih bingung dengan yang dinamakan Bootloader. Jadi akan Ade jelaskan sedikit ya mengenai itu.
Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk. Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.

Nah Bootloader yang selama ini kita tau adalah GRUB. Yang mana GRUB (GRand Unified Bootloader) itu sendiri adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2 GRUB, yaitu GRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10. Lebih lengkap mengenai GRUB, klik DISINI dan DISINI.

Sekarang sobat sudah tau kan apa itu Bootloader maupun GRUB. Tetapi sobat sekalian harus berhati-hati saat akan men-setting GRUB ini, misal merubah urutannya dan lain sebagainya, kalau sampai salah teknik, bisa-bisa sobat tak bisa masuk ke system Booting-nya. Nah loh!!!

Tapi sobat sekalian ga perlu khawatir. Ade akan memberi tahukan bagaimana caranya merubah urutan dari bootloader ini, yaitu dengan cara merubah setting dari GRUB-nya. Apa jangan-jangan sobat masih belum tau Bootloader itu yang mana ya??? hmmm ini ada contoh gambar Bootloader yang saya ambil dari teman sebelah.





Seperti itulah kira-kira contoh dari bootloader yang saya maksudkan. Pada gambar di atas kita bisa lihat bahwa urutan dari Windows yang ada pada komputer/laptop berada pada urutan paling bawah. nah pada tutorial ini kita akan merubahnya pada urutan paling atas. Bagaimana caranya?? sudah siap semua?? CEKIDOT!!!

Sebelumnya saya mohon maaf kalau scropt yang saya otak atik nanti tidak sama dengan contoh gambar di atas, tetapi intinya sama kok. Disini saya memakai script GRUB dari milik saya sendiri. Kebetulan saya memiliki Triple Boot, jadi ada 3 OS dalam laptop saya. langsung saja yaa..

1. Buka OS Linux yang kalian miliki. Entah itu Ubuntu atau sederajatnya, disini saya memakai Ubuntu 11.10.

2. Cobalah masuk pada Terminal dan ketikkan perintah
gedit /boot/grub/grub.cfg
Maka nanti akan muncul script kurang lebih seperti ini.

#
# DO NOT EDIT THIS FILE
#
# It is automatically generated by /usr/sbin/grub-mkconfig using templates
# from /etc/grub.d and settings from /etc/default/grub
#

### BEGIN /etc/grub.d/00_header ###
if [ -s $prefix/grubenv ]; then
  load_env
fi
set default="0"
if [ ${prev_saved_entry} ]; then
  set saved_entry=${prev_saved_entry}
  save_env saved_entry
  set prev_saved_entry=
  save_env prev_saved_entry
  set boot_once=true
fi

function savedefault {
  if [ -z ${boot_once} ]; then
    saved_entry=${chosen}
    save_env saved_entry
  fi
}

function recordfail {
  set recordfail=1
  if [ -n ${have_grubenv} ]; then if [ -z ${boot_once} ]; then save_env recordfail; fi; fi
}
insmod ext2
set root='(hd0,8)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
if loadfont /usr/share/grub/unicode.pf2 ; then
  set gfxmode=1024x768
  set gfxpayload=keep
  insmod gfxterm
  insmod vbe
  if terminal_output gfxterm ; then true ; else
    # For backward compatibility with versions of terminal.mod that don't
    # understand terminal_output
    terminal gfxterm
  fi
fi
insmod ext2
set root='(hd0,8)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
set locale_dir=($root)/boot/grub/locale
set lang=en
insmod gettext
if [ ${recordfail} = 1 ]; then
  set timeout=-1
else
  set timeout=10
fi
### END /etc/grub.d/00_header ###

### BEGIN /etc/grub.d/05_debian_theme ###
set menu_color_normal=white/black
set menu_color_highlight=black/light-gray
### END /etc/grub.d/05_debian_theme ###

### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ###
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.38' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
    recordfail
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux    /boot/vmlinuz-2.6.38 root=UUID=8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34 ro   text splash nomodeset vga=791
    initrd    /boot/initrd.img-2.6.38
}
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.38 (recovery mode)' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
    recordfail
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    echo    'Loading Linux 2.6.38 ...'
    linux    /boot/vmlinuz-2.6.38 root=UUID=8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34 ro single
    echo    'Loading initial ramdisk ...'
    initrd    /boot/initrd.img-2.6.38
}
### END /etc/grub.d/10_linux ###

### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
menuentry "Memory test (memtest86+)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux16    /boot/memtest86+.bin
}
menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux16    /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###

### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Windows 7 (loader) (on /dev/sda1)" {
    insmod ntfs
    set root='(hd0,1)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set DE101B15101AF3ED
    chainloader +1
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.1.0-030100-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.1.0-030100-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.1.0-030100-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.1.0-030100-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.1.0-030100-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.1.0-030100-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-0300-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-0300-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-0300-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-0300-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-0300-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-0300-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 2.6.38-8-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-2.6.38-8-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-2.6.38-8-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 2.6.38-8-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-2.6.38-8-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-2.6.38-8-generic
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###

### BEGIN /etc/grub.d/40_custom ###
# This file provides an easy way to add custom menu entries.  Simply type the
# menu entries you want to add after this comment.  Be careful not to change
# the 'exec tail' line above.
### END /etc/grub.d/40_custom ###


nah karena kita akan merubah urutan dari Bootloader yang semula Windows berada di Urutan paling bawah agar bisa menjadi urutan pertama.

3. Perhatikan tulisan pada Script di atas yang berwarna ungu tersebut menunjukkan setting boot pada Windows kalian. Dan perhatikan script yang berwarna hijau tersebut adalah urutan pertama pada tampilan Bootloader kalian. Untuk merubah urutan Windows menjadi yang pertama, blok script yang berwarna ungu tersebut, lalu cut dan pastekan tepat diatas script yang berwarna hijau tadi.

kalau sudah selesai kurang lebih nanti script yang diatas akan menjadi seperti ini

#
# DO NOT EDIT THIS FILE
#
# It is automatically generated by /usr/sbin/grub-mkconfig using templates
# from /etc/grub.d and settings from /etc/default/grub
#

### BEGIN /etc/grub.d/00_header ###
if [ -s $prefix/grubenv ]; then
  load_env
fi
set default="0"
if [ ${prev_saved_entry} ]; then
  set saved_entry=${prev_saved_entry}
  save_env saved_entry
  set prev_saved_entry=
  save_env prev_saved_entry
  set boot_once=true
fi

function savedefault {
  if [ -z ${boot_once} ]; then
    saved_entry=${chosen}
    save_env saved_entry
  fi
}

function recordfail {
  set recordfail=1
  if [ -n ${have_grubenv} ]; then if [ -z ${boot_once} ]; then save_env recordfail; fi; fi
}
insmod ext2
set root='(hd0,8)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
if loadfont /usr/share/grub/unicode.pf2 ; then
  set gfxmode=1024x768
  set gfxpayload=keep
  insmod gfxterm
  insmod vbe
  if terminal_output gfxterm ; then true ; else
    # For backward compatibility with versions of terminal.mod that don't
    # understand terminal_output
    terminal gfxterm
  fi
fi
insmod ext2
set root='(hd0,8)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
set locale_dir=($root)/boot/grub/locale
set lang=en
insmod gettext
if [ ${recordfail} = 1 ]; then
  set timeout=-1
else
  set timeout=10
fi
### END /etc/grub.d/00_header ###

### BEGIN /etc/grub.d/05_debian_theme ###
set menu_color_normal=white/black
set menu_color_highlight=black/light-gray
### END /etc/grub.d/05_debian_theme ###

### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ###
menuentry "Windows 7 (loader) (on /dev/sda1)" {
    insmod ntfs
    set root='(hd0,1)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set DE101B15101AF3ED
    chainloader +1
}

menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.38' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
    recordfail
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux    /boot/vmlinuz-2.6.38 root=UUID=8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34 ro   text splash nomodeset vga=791
    initrd    /boot/initrd.img-2.6.38
}
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.38 (recovery mode)' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
    recordfail
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    echo    'Loading Linux 2.6.38 ...'
    linux    /boot/vmlinuz-2.6.38 root=UUID=8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34 ro single
    echo    'Loading initial ramdisk ...'
    initrd    /boot/initrd.img-2.6.38
}
### END /etc/grub.d/10_linux ###

### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
menuentry "Memory test (memtest86+)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux16    /boot/memtest86+.bin
}
menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux16    /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###

### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###

menuentry "Ubuntu, with Linux 3.1.0-030100-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.1.0-030100-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.1.0-030100-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.1.0-030100-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.1.0-030100-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.1.0-030100-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-0300-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-0300-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-0300-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-0300-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-0300-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-0300-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-23-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-23-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-23-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-22-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-22-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-22-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-21-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-21-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-21-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-19-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-19-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-19-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-16-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-16-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-16-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-14-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-14-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-14-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic-pae (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic-pae (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic-pae root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic-pae
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 3.0.0-12-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 2.6.38-8-generic (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-2.6.38-8-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro quiet splash vt.handoff=7
    initrd /boot/initrd.img-2.6.38-8-generic
}
menuentry "Ubuntu, with Linux 2.6.38-8-generic (recovery mode) (on /dev/sda3)" {
    insmod ext2
    set root='(hd0,3)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5
    linux /boot/vmlinuz-2.6.38-8-generic root=UUID=5a74942c-0d61-4a3f-8cdb-b11c76f9b0d5 ro recovery nomodeset
    initrd /boot/initrd.img-2.6.38-8-generic
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###

### BEGIN /etc/grub.d/40_custom ###
# This file provides an easy way to add custom menu entries.  Simply type the
# menu entries you want to add after this comment.  Be careful not to change
# the 'exec tail' line above.
### END /etc/grub.d/40_custom ###

Lalu bagaimana cara mengetahui Urutan Pertama dari bootloader sebelumnya, masih takut salah taroh nich..
oke3..
Kalau masih ragu, silahkan kalian coba rubah nama salah satu dari list yang ada di bootloader kalian. Contohnya seperti ini, saya ambil sample script yang berwarna hijau tadi. Saya akan merubah namanya.

menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.38' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
    recordfail
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux    /boot/vmlinuz-2.6.38 root=UUID=8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34 ro   text splash nomodeset vga=791
    initrd    /boot/initrd.img-2.6.38
}

Mari kita rubah tulisan yang berada diantara tanda (' '). Karena tulisan yang berwarna biru tersebut adalah milik dari Backtrack, maka saya akan mengganti namanya menjadi backtrack, dan kurang lebih akan menjadi seperti ini.

menuentry 'Backtrack' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
    recordfail
    insmod ext2
    set root='(hd0,8)'
    search --no-floppy --fs-uuid --set 8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34
    linux    /boot/vmlinuz-2.6.38 root=UUID=8862b486-f025-4866-a9b7-78a305347e34 ro   text splash nomodeset vga=791
    initrd    /boot/initrd.img-2.6.38
}

Ingat ya kalau mau merubah namanya, rubahlah tulisan yang berada dalam tanda (' ') jangan yang selain itu.
kalau sudah, simpanlah. dan cobalah restart. dan WOALAaa, urutan pertama pada bootloader kalian akan berubah nama menjadi backtrack. Sekarang sudah tau kan dimana yang urutan pertamanya, kalau gitu udah ga perlu ragu lagi kan untuk merubah urutannya. Kalau sudah selesai merubah urutannya, silahkan simpan dulu, lalu restart. Okay???

Selamat mencoba. :P

CMIIW.
0

Cara membuat Live USB

Hyuk mari, Tutorial kali ini adalah mengenai bagaimana caranya membuat live usb. Sobat ga usah bingung tentang bagaimana caranya, Ade disini akan berbagi kok. tapi sebelumnya siapin aplikasi untuk bikin Live USB-nya, disini saya pakai "universal usb installer" kalau sobat belum punya, bisa di download DISINI kok.
kalau sudah, langsung di install saja.
Ayo langsung mulai bikin Live USB-nya.
1. Apabila saat aplikasi tadi dipakai muncul window seperti ini, klik I Agree aja.

2. Pilih jenis OS yang akan dibuat menjadi Live Usb. Disini saya contohkan cara membuat Live USB Ubuntu 11.10.




3. Sekarang pilih ISO yang sobat punya, sesuai dengan yang telah sobat pilih pada langkah nomer 2 diatas.



4. Ayo pilih USB yang akan kita pakai untuk bikin Live USB ini



5. Pilih Size yang akan dipakai dalam pembuatan Live USB ini.



6. Tinggal klik Create aja.



Apabila saat sobat klik Create lalu muncul tampilan Window yang menunjukkan peringatan, klik OK saja. Maka proses ekstraksi dari ISO menjadi Live USB akan mulai berjalan. tunggu saja sampai selesai ya..

Selamat mencoba.. :P

CMIIW.
0

Cara Shrink(membagi) Partisi Menjadi Free Space

Sobat sekalian, kali ini Ade akan memberi tutorial gimana caranya membuat free space. mungkin sobat pernah mengalami kebingungan bagaimana caranya menginstall OS Linux yang membutuhkan free space untuk peng-install-annya padahal partisinya sudah diatur sedemikian rupa dari awal. sehingga tidak mugkin dirubah-rubah lagi, sudah banyak data yang tersimpan di tiap partisinya.

Hmmmm sobat jangan khawatir, bukannya tidak bisa atau tidak mungkin bikin free space pada partisi yang sudah ada datanya. semua itu bisa-bisa saja kok. Berikut ini caranya

1. masuk pada menu explorer terlebih dahulu. lalu pada pilihan Computer klik kanan lalu pilih Manage




2. Akan muncul window baru. Pilih pada menu

sehingga akan muncul tampilan berikut pada sisi kanannya



3.  Sekarang siap untuk membagi, pilih saja partisi yang akan kalian shrink. lalu klik kanan > Shrink Volume

4. Hampir selesai... tinggal mengatur berapa size yang akan kita bagi. Kalau sudah langsung klik Shrink




Horeeeeyyyy udah jadi, sekarang lihatlah pada tampilan partisi, pasti ada yang berwarna hijau muda. nah itu dia free space-nya. Sekarang udah bisa diinstall OS baru kaaan..

Selamat mencoba.
CMIIW. :P
3

Cara Install Backtrack 5

Apakah sobat sekalian ingin install Backtrack 5 tetapi belum mengerti bagaimana caranya atau masih takut melakukannya karena takut akan terjadi apa-apa pada komputer atau laptop sobat. Apalagi jika sobat sekalian sebelumnya sudah punya OS lain yang terinstall. Apa bisa dibuat Dual Boot atau Triple Boot??? Tenang saja sobat, bisa kok sobat memiliki Dual Boot ataupun Triple Boot atau lebih di komputer/laptop sobat. Tapi semua itu tergantung pada space HardDisk Komputer/Laptop sobat sekalian yaaa...
Baiklah, langsung saja kita mulai proses instalasinya. Dimulai dengan siapkan Free Space buat kita install Backtracknya nanti, kalau sobat belum tau caranya silahkan kunjungi DISINI. Jangan lupa Mempersiapkan Live USB atau live CD/DVD- nya yaa. Kalau sobat belum punya ISO Backtrack-nya, bisa download dulu DISINI. Pada Tutorial ini, saya menggunakan Live USB, bagi sobat yang belum tau cara membuat Live USB ini, silahkan lihat DISINI dulu ya. Tetapi kalo sobat sekalian sudah punya, langsung saja kita ke TKP.

1. Nyalakan komputer/laptop kalian, masuk pada sistem BIOS dengan tekan Del, F2, F8, F11 atau tombol F12. itu semua tinggal tergantung pada laptop masing-masing ya. kalau sudah, pilih menu Boot. maka akan tampil kurang lebih seperti pada gambar di bawah ini




Silahkan ubah posisi Floppy Drives atau sejenisnya menjadi posisi yang pertama. Agar dalam proses booting nanti akan langsung menuju ke USB Live yang sobat buat.

2. Kalau sudah, maka sobat akan dibawa masuk ke dalam tampilan seperti berikut ini
pilih yang paling atas ya, BackTrack Text - Default Boot Text Mode, Lalu tekan Enter.

3. Apabila tampil gambar seperti ini
langsung saja sobat ketikkan "startx" tanpa tanda petik. Untuk dapat melihat tampilan backtrack dalam mode GUI.

4. Oke-oke tidak perlu menunggu lama lagi. langsung saja klik icon Install BackTrack.
5. Nah, sekarang kita dihadapkan pada tampilan untuk memilih bahasa yang akan kita gunakan nanti. Kalau sudah, klik Forward.

 6. Pilih lokasi kalian saat ini maksudnya tu anda berada di negara mana, gitu deh intinya. Kalo udah lagi klik Forward.

7. Langsung aja deh klik Forward, tetapi kalo sobat ingin mengganti Style Keyboard sobat silahkan ganti, tapi resiko ditanggung sendiri ya, terkadang format tidak sama atau tidak cocok dengan keyboard yang kalian gunakan. hati-hati, cari aman saja ya.

8. Sekarang adalah waktunya untuk memilih, bagaimanakah backtrack akan diinstall nantinya. dengan menghapus semua OS yang sudah terinstall sebelumnya dan menggantinya hanya dengan menggunakan Backtrack, ataukah kita ingin Backtrack bisa kita install tanpa menghapus OS yang sudah terinstall sebelumnya. karena kali ini kita ingin membuat Dual Boot atau Triple Boot, jadi kita memilih yang Specify partition manually (advanced) aja.


9. Saatnya melakukan penempatan Bactrack. atau dimana nantinya kita akan meletakkan File System Backtrack kita.

karena sebelumnya kita udah menyiapkan Free Space yang udah kita atur seperti pada tutorial sebelumnya. jadi kita pakai free space tersebut. klik Add untuk membuat File System Backtrack. kita tinggal isikan saja berapa space yang ingin kita pakai untuk File System tapi jangan lupa sisakan space untuk membuat SWAP(virtual memory)-nya yaaa, ga banyak kok cuma 2 kali lipat memory komputer/laptop kalian. Dalam contoh diatas saya memakai space 9736 MB untuk File Systemnya. dan jangan lupa pilih ext3 agar stabil. dan pada mount point-nya, pilih /.
kalau sudah sekarang sisa space tadi kita buat untuk SWAP. kita Add lagi free space-nya tadi, lalu pilih SWAP. oke. tinggal Forward

10. Yups, instalasinya hampir selesai nich. sekarang akan muncul tampilan seperti berikut

Langsung aja tanpa ragu, klik tombol install.

11. Tinggal tunggu instalasi selesai.


udah selesai??? sekarang restart aja. daaaaaan TAdaaaaaa.... berhasilkah??
selamat mencoba. CMIIW

terima kasih buat GilaKomputer atas Gambarnya


0

Tips cantik alami

Bagaimana membuat wajah kita menjadi cantik secara alami?

Pertanyaan ini sudah sering sekali kita dengar, terutama pada wanita di kalangan remaja
wajah cantik dan awet muda hampir menjadi impian kaum hawa dan untuk mendapatkan wajah cantik dan awet muda para kaum hawa tidak segan-segan mengeluarkan uang yg cukup banyak terutama untuk perawatan wajah padahal yang perlu kalian ketahui kita juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan bnyak biaya.
berikut ini ada beberapa tips yang bisa kita coba

1. rajin membersihkan wajah
penting sekali dan mungkin semua kalangan kecantikan pun turut menganjurkan untuk selalu rajin membersihkan wajah

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin
Anda tentu pernah belajar bahwa vitamin itu bagus untuk tubuh. Tapi tahukah Anda bahwa kekurangan beberapa vitamin dapat merusak kecantikan wajah Anda? Beberapa vitamin yang merupakan bagian dari tips kecantikan wajah alami adalah vitamin A, B Kompleks, Vitamin C dan Vitamin E.

3. Masker Madu untuk Perawatan Kulit

Anda tentu mengetahui bahwa madu memiliki banyak sekali manfaat. Kecantikan adalah salah satunya. Jika Anda merasa masker di pasaran terlalu kering bagi Anda, gunakanlah masker madu. Madu dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan flek-flek hitam.
Tips kecantikan wajah alami ini adalah dengan mengoleskan madu pada wajah selama sepuluh menit dan kemudian bersihkan. Anda akan melihat jerawat Anda akan terangkat ke permukaan setelah beberapa kali pemakaian.

4. putih telur Bagus untuk Mengencangkan Wajah Anda

Jika Anda mulai khawatir dengan keriput, manfaatkan telur sebagai masker. Anda bisa menggabungkan telur dan oatmeal untuk masker wajah. Tips kecantikan wajah lain adalah dengan kocokan satu telur, satu sendok makan susu, dan satu sendok madu untuk masker. Penggunaan hanya putih telur sebagai masker juga dapat membuat kulit Anda semulus bayi.

5. Olahraga

Jika Anda tidak punya waktu, berjalanlah setidaknya tiga puluh menit sehari. Anda bisa menuju kantor Anda di lantai sepuluh dengan naik tangga saat berangkat atau pulang. Atau bila memungkinkan, naiklah sepeda. Selain lebih ramah lingkungan, Anda juga ikut bertambah sehat. Tips kecantikan wajah ini akan membuat darah Anda mengalir lebih lancar dan wajah Anda menjadi lebih sehat dan berseri-seri.

6. bnyak Minum air putih. 8 gelas sehari, lebih banyak lebih baik.
selain baik untuk kecantikan air putih juga menguntungkan untuk tubuh

7. Hindari pemakaian kosmetik yang berlebihan. Tentukan kosmetik yang bahannya alami serta mudah di wajah.

8. Ganti sarung bantal seminggu sekali. Apa pentingnya ? sebab sarung bantal yang kotor bisa menyebabkan munculnya jerawat.

9. Jauhi stress. Stress menyebabkan wajah tegang serta cepat berkerut.

10. Jauhi merokok.

11. Jauhi alkohol. Minuman beralkohol serta bersoda cepat membuat kulit kita kering.

12. Sesekali anda bisa lakukan facial di salon, tetapi tidak di sembarangan salon, sebab anda mesti yakin alat facial yang mereka gunakan bersih serta higienis.

Mudah, kan ? tidak butuh bayar mahal, asal anda rutin serta disiplin menjalankan panduan diatas, dijamin wajah anda akan  terlihat bersinar. Selamat menjadi cantik !


0

Daftar Isi

Friday 7 December 2012
0

Cara Menjadikan Laptop Sebagai Wireles Hotspot

Di kesempatan ini Ade mau sharing nich mengenai gimana caranya menjadikan laptop sebagai Hotspot. Mungkin ada dari sobat sekalian yang punya kuota internet berlebih, sehingga ingin berbaik hati sharing internetnya tersebut tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Disini Ade akan bagi-bagi pengetahuan Ade nich..
Langsung aja ya.
Disini OS yang dipakai adalah Windows 7 yah,

  1. Klik Start lalu ketikkan cmd. Kalo sudah ketemu, sekarang klik kanan pilih Run As Administrator
  2. Akan muncul tampilan cmd atau console, lalu ketikkan command seperti ininetsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=Hotspot key=Password 
  3. Ganti tulisan yang berwarna biru tersebut dengan nama yang sobat inginkan
  4. Ketikkan command lagi
  5. netsh wlan start hostednetwork
  6.  ini adalah perintah untuk menjalankan adapter virtual-nya
  7. sekarang buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Centre > Change Adapter Settings . Klik kanan network adapter yang ingin anda sharing, misalkan Local Area Network lalu Properties pada tab sharing centang  "Allow other network users to connect..." lalu pilih virtual wi-fi adaptor anda. Selesai. Kalo masih bingung, berikut urutan gambar-nya


 Sekarang coba buka wifi di laptop temen sobat, udah muncul belom wifi yang kalian buat tadi??

Semoga info kali ini bermanfaat ya... CMIIW :P







0

Cara Dapat Uang dengan Mudah

Wednesday 5 December 2012

Sobat pernah dengar atau tidak situs web yang namanya  ProfitClicking ????
mungkin di antara sobat sekalian sudah ada yang pernah dengar nama situs ini,  ProfitClicking ini merupakan situs gabungan antara google adwords dan investasi.
Disini, selain kalian bisa pasang iklan, sobat juga bisa dapet uang tanpa harus melakukan apapun. Bahkan saat baru saja mendaftar, sobat langsung diberikan uang nominal $10. Nah uang inilah yang nantinya  akan kalian kelola untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. uang $10 ini sebaiknya sobat gunakan untuk membeli 1 paket ads (1 paket ads = $10) agar setiap harinya sobat bisa profit 2% dari paket ads yang anda beli tadi atau $0.2.
Mau tahu lebih lanjut tentang ProfitClicking ini?? atau kalian sudah penasaran dan ingin langsung mencobanya??
oke... langsung aja mulai mendaftarnya yaa..
  • Buka situs profitclicking.com dulu yaa...
  • Kalau sudah masuk pada situs ini, silahkan lihat tampilan yang ada pada situs ini
 pilih yang JOIN yaaa

  • Setelah itu nanti kalian akan dihadapkan pada tampilan seperti berikut, pilih aja yang CLICK HERE

  • Oke, saatnya mengisi BIODATA sobat nich
untuk yang account security pin code-nya, silahkan sobat isi dengan sandi rahasia sobat, jangan sampe ketahuan sama orang lain yaaa.
dan jangan lupa juga klik button I AGREE nya yaaa.
  • Kalo sobat rasa semuanya udah lengkap, sekarang coba di cek dulu email yang tadi sobat cantumin di formulir tadi. coba dicari di inbox-nya sobat, email dari ProfitClicking . kalau udah ketemu, cari link yang disertakan dalam email tersebut untuk mengaktifkan akun ProfitClicking kalian.
  • sudah?? sudah? sudah?? langsung lanjut untuk meng-aktifkan bonus $10 tadi, caranya login ke account sobat, lalu pergi ke menu purchase ad packages, karena 1 saham harganya $10 maka isikan kolom dengan angka 1 dan klik processe my order. selesai.
sekarang sobat tinggal enak-enakan tidur dirumah udah dapet uang.

BERIKUT CARA KERJA SITUS INI


Harga 1 POSISI = 10 USD
Anda Bisa Membeli Posisi Sebanyak yang Anda Mau.
Maksimal membeli 250 saham per 60 menit
atau maksimal 500 saham perhari

Profit Pasti 2 % Senin-Jumat Profit Pasti 1 % Sabtu-Minggu
Profit Pasti 50 % perbulan
Profit Total Pasti 150 % selama 88 hari

INCOME YANG AKAN ANDA DAPATKAN sangat bergantung jumlah Posisi yang Anda beli. Misalnya Anda :

Beli 1 saham senilai $10 = profit pasti $0,2 perhari
Beli 10 saham senilai $100 = profit pasti $2 perhari
Beli 100 saham senilai $1000 = profit pasti $20 perhari
Beli 1.000 saham senilai $10.000 = profit pasti $200 perhari
Beli 10.000 saham senilai $100.000 = profit pasti $2000 perhari


tertarik ga?? kalo sobat tertarik, ayoooo mulai menghasilkan uang  tanpa harus keluarin keringat


0

Meningkatkan Traffic Rank

Cara meningkatkan PageRank dan speed "traffic blog", hanya diperuntukkan bagi anda yang menginginkan pageRank tinggi dan traffik blog yang sangat banyak secara instan. Cara meningkatkan page rank dengan cepat atau traffic blog speed adalah dengan cara penyebaran link menggunakan sistem Multi Level Marketing? heheh,,, kedengaran aneh tapi so Manjur lho.. ga percaya? buktikan aja Tips ini.." Cara Meningkatkan Traffik " atau bahasa lainnya Teknik SEO.


kali ini Ade alpha mau mencoba mengajak anda semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk Backlink Gratis. Cara Meningkatkan PageRank dan Traffic Blog dengan cepat ternyata cukup mudah. Yang perlu anda lakukan adalah meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel atau silahkan langsung COPAS (copy Paste) artikel ini. (semuanya) ke Blog Anda


1. US GOVERNMENT
2. Google Play
3. Waptrick
4. Facebook
5. Twitter
6. Google
7. 1Mobile Software
8. Yahoo
9. SEO Indonesia
10. Bella Vita
11. Ipunk Wardana
12. Ngganyix
13. Hikayat
14. Zetzia
15. Ade alpha

Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:

*Posisi anda 15,jumlah backlink = 1
*Posisi 14, jumlah backlink = 5
*Posisi 13, jumlah backlink = 25
*Posisi 12, jumlah backlink = 125
*Posisi 11, jumlah backlink = 625
*Posisi 10, jumlah backlink = 3.125
*Posisi 9, jumlah backlink = 15.625
*Posisi 8, jumlah backlink = 78.125
*Posisi 7, jumlah backlink = 390.625
*Posisi 6, jumlah backlink = 1.953.125
*Posisi 5, jumlah backlink = 9.765.625
*Posisi 4, jumlah backlink =48.828.125
*Posisi 3, jumlah backlink = 244.140.625
*Posisi 2, jumlah backlink =1.220.703.125
*Posisi 1, jumlah backlink = 6.103.515.625
Nah, silahkan copy paste artikel Cara Cepat Meningkatkan Page Rank Dan Traffic Blog, dan hilangkan peserta nomor 23 lalu tambahkan link blog/website anda di posisi 1. Ingat, anda harus mulai dari posisi 1 agar hasilnya maksimal.