0

Dampak Pengoperasian Laptop Tanpa Menggunakan Baterai

Thursday 29 November 2012
Share this Article on :



Di jaman modern seperti ini, sebagian besar masyarakat telah banyak yang menggunakan laptop dalam kehidupan sehari-harinya, entah itu digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, untuk pajangan/gaya-gayaan atau hanya digunakan untuk bermain game saja. Semua itu tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Sebagaimana yang kita tahu, saat yang paling menyebalkan sewaktu menggunakan laptop adalah pada saat baterai laptop habis saat kita sedang mengerjakan suatu tugas penting atau sedang asyik-asyiknya bermain game. Sehingga untuk berjaga-jaga agar hal tersebut tidak terjadi, tak jarang kebanyakan orang mencharge baterai laptop sambil mengoperasikan laptop. Karena kebanyakan orang berfikir hanya akan membuang-buang waktu yang berharga saja apabila pekerjaannya harus terhenti hanya karena menge-charge baterai laptop. Sampai-sampai banyak orang yang menyalakan laptop sambil charge baterai juga, dan tak jarang banyak yang mengoperasikan laptop tanpa menggunakan baterainya(langsung colokin listrik). Mengenai tren yang sering dilakukan masyarakat denga laptopnya inilah, timbul banyak sekali opini dari orang-orang bahwa bermain laptop sambil charge dapat membuat baterai cepat drop dan kembung. Tetapi ada juga pendapat yang mengatakan justru kalau bermain laptop langsung dari listrik tanpa menggunakan baterai justru merusakkan perangkat-perangkat laptop.

Sebenarnya kedua opini tersebut tidak salah, hanya saja perlu di ketahui apabila bermain laptop tanpa menggunakan baterai dan langsung dari listrik justru berdampak lebih fatal. Logikanya seperti ini, jika menghidupkan laptop langsung dari listrik dan tanpa baterai, listrik akan langsung menuju ke hardware tanpa melakukan penyesuaian tenaga, sehingga hardware menerima tegangan listrik yang berlebihan dan dapat mempercepat kerusakan. Selain menyimpan daya, baterai juga menyesuaikan arus yang masuk ke komponen agar tidak terlalu tinggi.

Selain itu, jika terjadi mati lampu dan listrik PLN yang tidak stabil, tentu sangat membahayakan motherboard dan hardisk. Lebih baik baterai laptop yang mengalami kerusakan dari pada motherboard ataupun hardisk yang harganya lebih mahal di bandingkan baterai. Lagi pula kinerja baterai laptop biasanya akan menurun di usia 2-3 tahun.



Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment